Kesaksian Ali Makrus Atamimi


Ini adalah kesaksian terheboh di tahun 2007, ketika ada seorang yang mengaku diri sebagai :
-Muslim
-Seorang habib Keturunan Nabi SAW
-Seorang mantan Ketua Tim Pemburu Hantu Lativi
-Anggota Front Pembela Islam (FPI)

Telah keluar dari agama Islam, lalu memeluk agama Kristen, dan mengeluarkan sejumlah kesaksian menghujat, memfitnah, dan mencaci maki Islam, yang kemudian sengaja direkam oleh umat Kristen dan disebarluaskan ke seluruh Indonesia bahkan dunia, tentu saja lewat media internet!!

Dialah “Moh. Ali Makrus Atamimi” Sang Pendeta Tukang Tipu yang beraksi di Jawa Timur, Indonesia.

Sebelum saya ajak pembaca untuk mengupas Si Penipu Ali Makrus, Silahkan Anda melihat komentar puji-pujian, komentar pengagungan, dan sambutan luar biasa sekali di seantaro dunia Kristen Indonesia yang bersyukur atas tobatnya “Mantan Habib dan keturunan Nabi SAW” yang menemukan agama “kebenaran” yaitu agama Kristen:
http://praize.multiply.com/music/item/25/Kesaksian_Ali_Makrus
http://febrina.wordpress.com/kesaksian-mantan-ketua-tim-pemburu-hantu/
http://www.forum.khabar-baik.net/viewtopic.php?p=613
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=14227

Foto ini berasal dari video kesaksian Ali Makrus

Yang menggelikan dan membuat saya lebih terkekeh lagi adalah ketika saya membaca di forum-forum maupun di situs-situs berisikan anjuran dari umat Kristiani terhadap umat Muslim untuk segera merenungi dan bertobat setelah terekamnya secara luas Video dan MP3 Kesaksian Ali Makrus Atamimi.

Sebelum mengupas Ali Makrus, mari kita perhatikan firman Allah dibawah ini:
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS Al Hujuraat 6)

Mari kita periksa siapa sebenarnya Ali Makrus itu.

Sumber:
Online : http://forum.swaramuslim.net/more.php?id=4260_0_24_0_M
Ali Makhrus : Pendeta Tukang Tipu beraksi di Jawa Timur

ali_makrusSetelah heboh pelecehan al-Qur’an di Malang beberapa waktu lalu, kini muncul lagi kaset VCD pelecehan terhadap Islam. Pelakunya Pendeta Markus Margiyanto.

Pelecehan terhadap islam ini sangat mengejutkan masyarakat Malang, Jawa Timur. Apalagi rentang waktu dengan heboh VCD pelecehan al-Qur’an di Hotel Asida itu, tidak terlalu lama. Kasus pelecehan baru ini yang juga melalui VCD, dilakukan seseorang yang mengklaim dirinya mantan ketua FPI Jawa Timur. Namanya, Pendeta Muhammad Paulus bin Ali Makhrus at Tamimi.

VCD ini pertama kali didapat oleh Abu Rantizy, Ketua Tim FAKTA (Forum Anti Gerakan Kemurtadan) Malang yang diperoleh dari temannya yang berinisial EU, (25 Aug 07), seorang mekanik komputer di Kota Batu. EU mendapatkan video tsb dari sebuah CPU (Central Processing Unit) komputer milik pegawai Kecamatan Batu yang dia servis. “Saya melihat kok ada filmnya si Makhrus itu, lalu saya minta dan diapun mengijinkan. Kemudian saya segera melapor ke FAKTA,” tutur EU saat ditemui di bengkel komputernya.

Tim FAKTA lalu menyerahkan VCD tsb ke MUI kota Malang, yang kemudian diserahkan kepada aparat kepolisian. “Sudah kami laporkan ke Polwil dan ke Kapolda, tinggal menunggu kerja kepolisian sekarang,” ujar sekretaris MUI Kota Malang M Nizhom hidayatullah kepada Sabili.

VCD Ali Makhrus yang tengah ceramah tersebut berdurasi 1 jam 11 menit 53 detik. Dalam ceramahnya, si pendeta menggunakan baju formal berwarna biru motif kotak-kotak. Lelaki berjenggot panjang dan rapi bak aktivis islam ini sangat fasih menyitir ayat al-Quran dan hadits Rasulullah SAW.

Dalam ceramahnya, Makhrus membual tentang berbagai hal. Antara lain, ia mengklaim dirinya sebagai keturunan Habib (cucu Rasulullah SAW, red) dari bani Tamim dan pernah belajar di Makkah. Dia juga mengaku telah diangkat sebagai ketua FPI Jatim pada tanggal 10 Jan 2004 silam, serta mengaku sangat dekat dengan Ja’far Umar Thalib dan Laskar Jihad-nya.

Beberapa penghinaan yang diucapkan Makhrus dalam ceramahnya itu antara lain menyebut bahwa Nabi Muhammad diracun oleh istrinya ketika akan meninggal dulu. “Pada saat usia 61 tahun, Muhammad tidak bisa mendeteksi racun yang masuk di tubuhnya, karena Muhammad diracun oleh istrinya sendiri, istri yang ke-17. Jadi, total istrinya Muhammad itu ada 22,” kata Makhrus.

Menurut dia, istri ke-17 inilah yang meracun Muhammad selama dua tahun agar sekarat, hidup tidak matipun tidak. Kejadian ini pula yang dijadikan dasar oleh umat islam untuk membaca surah Yasin kala melihat orang sakit atau sekarat. “Jadi surat Yasin dibaca agar yang bersangkutan mau mati ya, agar cepat mati, kalau hidup agar cepat sembuh,” ujarnya enteng.

Pendeta yang telah menipu beberapa kiai ini juga menghina ibadah shalat Shubuh yang dilakukan umat islam. Kata Makhrus, orang islam itu shalat shubuh karena mengingat Yesus bangkit dari alam kubur yang terjadi tepat pada saat shubuh. Kiamat juga akan datang pada saat Subuh. “Itu menurut keyakinan mereka. Dua masalah inilah yang membuat orang-orang islam bangun dari tidurnya dan sujud menyembah dalam shalat subuh.”

Pendeta yang pernah mondok di Pesantren ilmu al-Qur’an (PIQ) Malang ini juga menganggap orang kriten itu adalah majikan sedang orang islam adalah pembantu. Dia juga mengklaim bahwa 75 persen isi al-Qur’an bersumber dari Alkitab (Injil). Dia menganggap orang-orang yang pergi haji ke Makkah tak lebih dari sekadar wisata, bukan ibadah. Baginya, orang yang mencium Hajar Aswad adalah mencium jin. Masih banyak lagi penghinaan Makhrus yang bikin merah kuping.
Siapakah Makhrus? Tanggal 12 Oktober 2005 silam, seorang pemuda 36 tahun bernama Pendeta Markus Margiyanto datang menemui KH Abdullah Wasi’an dirumahnya, di Sidoarjo, Jawa timur. Kepada kristolog kondang itu, Markus menyatakan niatnya untuk pindah agama dari Kristen ke Islam. Alasannya setelah membaca buku KH Abdullah Wasi’an yang berjudul Benteng Islam terbitan Pustaka Dai, ia jadi tertarik dengan islam.

Dengan berbaik sangka, mendengar paparan Markus yang sangat memukau itu, KH Abdullah Wasi’an pun menuntun pensyahadatan Markus tepat pukul 11.00 WIB. Syahadat itupun ditandai dengan surat keterangan sementara yang ditandatangai oleh KH Abdullah Wasi’an dan beberapa saksi. Usai pensyahadatan, Pendeta Markus pulang dengan disangoni uang tunai. Nama Islamnya pun menjadi Makhrus.

Namun setelah majalah Modus melakukan pengecekan secara mendetail pada bulan November 2005 lalu, ditemukan sejumlah kebohongan pada Pendeta Markus Margiyanto. Diantaranya, alamat KTP-nya di Jl. Pogot Lama II/91 RW 06/05 Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya ternyata tidak benar. Karena rumah itu telah dijual lima tahun lalu kepada Sutarso. Sutarso pun mengaku tidak tahu menahu tentang seluk beluk dan aktivitas Markus.

Sementara itu, Darmo, tetangga depan rumah Sutarso yang tinggal di sana sejak tahun 1980 mengatakan bahwa yang berprofesi sebagai pendeta itu adalah ayahnya Markus. Setelah ditelusuri, ternyata markus bersama keluarganya yang terdiri dari anak, istri, ibu dan adiknya tinggal di Tanah merah II/22, Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya. Rumah yang sempat difungsikan sebagai gereja ini asalnya adalah milik Pendeta Petrus Salindeho yang pernah bermasalah dengan umat islam hingga divonis hukuman penjara, beberapa tahun lalu.

Tak jauh dari rumah Markus di Tanah Merah itu, tinggallah Ustadz Ahmad Ghazali, salah seorang tokoh masyarakat yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris PC NU Surabaya. Ustadz Ghazali tahu persis daftar penipuan Markus yang bermodus ingin masuk islam dihadapan tokoh Islam lalu mendapat simpati sang tokoh hingga mendapat hadiah sejumlah uang dan materi lainnya.

Beberapa kiai yang sempat didatangi Markus, antara lain KH Miftah, di Kedung Tarukan Surabaya yang akhirnya menyumbangkan uang tunai Rp. 250.000 dan sarung merek Al-Ma’ruf berharga ratusan ribu. Ada juga KH Asep mantan ketua PC NU Surabaya, KH Abdul Syakur, KH Abdurrahman Navis dan lainnya.

Masrukin adalah salah seorang korban penipuan Markus. Dia adalah pengurus Masjid Nurul Jannah Kalilom, Surabaya. Kira-kira empat tahun lalu, Markus Margiyanto datang ke Mesjid Nurul Jannah dan menyatakan niatnya untuk masuk islam. Diapun disyahadatkan oleh Ridwan, modin setempat.

Setelah masuk islam, karena tidak punya rumah, Markus pun butuh rumah tinggal. Dengan ikhlas, Masrukin memberikan salah satu rumahnya yang baru selesai dibangun untuk ditempati Markus secara Cuma-Cuma. Diapun tinggal dirumah itu bersama istrinya, Muslimah anak seorang kiai di Singosari, Malang.

Selama di rumah Masrukin, Markus sama sekali tidak bekerja untuk menafkahi anak dan istrinya. Kebutuhan sehari-harinya ditanggung oleh jamaah mesjid, terutama oleh keluarga Masrukin. “Mualaf itu bagi orang islam merupakan aset,” alasan Masrukin. Jamaah Masjid pun simpati dengan keislaman Markus, sehingga segala permintaannya dikabulkan jamaah. “Jamaah masjid sini sudah banyak berkorban materi, tenaga dan pikiran untuk Markus,” imbuh Masrukin.

Suatu saat, Masrukin merasakan ada gelagat yang lain karena setiap hari Minggu, pagi-pagi Markus pergi memakai baju yang rapi. “Ternyata Markus pergi ke Gereja,” kata Masrukin. Maka Markuspun dia usir dari rumahnya. Setelah pindah dari Kalilom, Markus melancarkan penipuan yang sama dengan modus pura-pura masuk islam untuk mendapat simpati dan uang dari jamaah masjid di Tanah Merah, Surabaya.

Jauh sebelum melancarkan aksinya di Surabaya. Pendeta Markus pura-pura masuk islam dan nyantri di PIQ Singosari Malang dibawah asuhan KH Bashori Alwi. Karena sudah dipercaya, dia dijadikan menantu oleh KH Ahmad Rifai, pengasuh sebuah pesantren di Singosari, Malang. Namun setelah mempunyai dua anak Markus memboyong anak-anak dan istrinya ke Jakarta lalu mengkristenkan semuanya.

Dalam pengakuannya kepada tim FAKTA Surabaya, Markus mengungkapkan bahwa ceramah-ceramahnya yang menghina islam itu berdasarkan pesanan gereja. Dia juga mengaku ditekan oleh bapaknya dan paman-pamannya yang pendeta. “Apa yang saya ungkapkan di VCD itu adalah rekayasa palsu pihak gereja,” kata Markus kepada Masyhud, ketua tim FAKTA Surabaya.

Selain tekanan gereja, Markus juga rela memberikan kesaksian-kesaksian palsu tentang islam, karena alasan ekonomi dan dorongan finansial. “Pihak gereja sengaja memanfaatkan saya untuk membenturkan islam dengan kristen,” beber pendeta yang memiliki 20 tempat pemuridan tersebut. Yang dimaksud tempat pemuridan adalah semacam tempat pembinaan dan pendidikan Islamologi bagi umat kristen.

Markus juga menyebutkan bahwa pihak gereja sengaja menyebarkan VCD ceramahnya itu untuk menghina umat islam. Posisinya sebagai mantan orang islam yang memberikan kesaksian palsu tentang islam, bagi gereja akan lebih mengena. Walau demikian, dia mengaku masih tetap seorang muslim, bukan murtad. Tentu saja kesaksiannya ini masih membutuhkan klarifikasi lebih lanjut.

Sudah banyak yang menjadi korban penipuan Pendeta Markus Margiyanto. Penipuan bermodus pura-pura masuk islam ini sungguh berbahaya. Jika setiap saat bersyahadat di hadapan tokoh islam untuk mendapat simpati dalam bentuk materi, maka jelas bahwa “penipuan berkedok masuk islam” adalah profesi Pendeta Markus.

16 komentar:

  1. jangan bersaksi dusta terhadap sesamamu

    BalasHapus
  2. hehe.. Q geleng2 kepala bacain semuanya dan Q hanya bilang "buat apa lari dari kenyataan" dan plizz dech jgn ditambah yang gak2 critanya yang belum terjadi u da bilang dah terjadi kan lucu.Q punya sesuatu ma u baca di http://febrina.wordpress.com dan temukan jawabanya dan renungkan oce

    TUHAN YESUS MEBERKATIMU... GBU

    BalasHapus
  3. Klau flashback ke masa silam, agama lahir sbg respon atas ketidakadilan, penindasan dan penderitaan. Jika seseorang malah melakukan hal2 yg kontradiktif thd rasa keadilan dan pembebasan, apakah orang tsb masih layak disebut beragama? apapun agamanya.

    BalasHapus
  4. (UUD 1945 Pasal 29)

    AGAMA ADALAH HAK SETIAP MILIK PRIBADI INDIVIDUAL
    KRISTEN KE ISLAM = ISLAM KE KRISTEN

    kalo kristen ke islam
    orang kristen tidak mengancam untuk membunuh orang tsbt

    tp kalo islam ke kristen
    orang islam mengancam untuk membunuh orang tsbt

    APAKAH ALLAH-SWT ITU MENGAJARKAN UNTUK MEMBUNUH SESAMA'NYA...???

    KENAPA MEMIKIRKAN AGAMA-NYA ORANG
    URUS DIRI AGAMA-SENDIRI AJA BELOM BECUS
    MAU CAMPURIN AGAMA ORANG

    PIKIR TUH KASUS CENTURY
    (KOK MALAH URUS AGAMA-NYA ORANG)

    BalasHapus
  5. @roy:
    QS. Al Maa'idah 54. "Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui."

    BalasHapus
  6. Sering banget vcd2 yg beredar mengaku2 mantan islam gitu,. kemudian terbukti setelah diselidiki oleh polisi hanya fitnah semua,. kenapa sih kalian?? kekurangan jemaat ya??? makanya antara pendeta dan pendeta bersatu donk ah,.. masa iya pendeta sama pendeta saling berebut domba2,..aliran kristen jg harus disatukan donk ah,. masa satu sama yg lain nganggap saling sesat aliran kristennya,. gereja ama gereja aja ga pada akur,. rebutan domba2,.......

    BalasHapus
  7. saya punya banyak koleksi vcd dr teman2. Malah lbh serem2 drpd itu ... hehehe.
    Kembali ke prinsipku : saya tdk akan pernah percaya pd sebuah pengkhianatan. Terutama yg menyangkut SARA, saya slalu coret teman yg berkhianat dari daftar kepercayaan. Gak peduli orang islam, kristen, budha, hindu, dll.
    Hari ini aku menang krn pengkhianatannya, besok aku hancur krn sifat pengkhiatanannya juga.

    BalasHapus
  8. Crita ank TK..Najis z dgr crita d ats.Dh g bs brkta apa2 y,,smp2 ngrang crita g msuk akal gt..
    Kn jlas dst d blg ALi Makrus i2 mntan ktua FPI Jatim N jg mntan Tim Pemburu Hantu yg prnh ad d slh satu TV swsta indnesia..Y cr aj infox d Fpi infox si Ali Makrus ini,pa bnr dy mntan Ktua FPI atw tdk..N jg crtw d slh stu slurn TV swsta aj info ttg si Ali Makrus ini ap sj yg dy prbuat slm mgikuti ekspdisi i2..
    jgn cm ngrang crita2 yg mnggelikan kyk d ats..
    nyata2ny dy dh ngku..eh mlh d blg fitnah..

    SUDAHLAH....trima aj dgr lpang dada..

    BalasHapus
  9. sekedar referensi tambahan ....

    http://rumaysho.com/belajar-islam/aqidah/2916-menjawab-kerancuan-vcd-pelecehan-islam-seri-1.html

    http://rumaysho.com/belajar-islam/aqidah/2917-menjawab-kerancuan-vcd-pelecehan-islam-seri-2.html

    http://rumaysho.com/belajar-islam/aqidah/2918-menjawab-kerancuan-vcd-pelecehan-islam-seri-3.html

    BalasHapus
  10. Saya bertobat untuk pindah agama dari islam ke kristen, baru beberapa bulan ini saya masuk sebagai umat Kristiani, saya merasakan kedamaian dan cinta kasih yang sebenarnya dan bukan kebencian, sebelumnya saya seorang anggota salah satu ormas islam yang ada di jkt.
    Saya sdh lelah dengan prilaku saya selama ini yang banyak merugikan hingga minghilangkan nyawa orang lain, ampunilah kami dan bantulah kami, hanya engkaulah "TUHAN YESUS" kami bersujud dan memohon kepadamu, ampunilah dosa2 kami TUHAN, amin.

    BalasHapus
  11. Orang Kristen Tipu dayanya Hebat yaa.......

    Ga da tuh Yg namanya Ketua FPI yg Bernama Makrus Attamimi.....

    Ga da jG yg namanya Makrus Attamimi Menjadi Tim Pemburu hAntu....w Anak Buah Tim Pemburu hantu ga pernah denger si makrus......

    BalasHapus
  12. hukum kasih
    matius 22 ; 37 - 40

    kami di ajarkan untuk mengasihi sesama kami manusia
    gk perduli agama latar belakang atau apapun itu

    aku mengasihimu


    untuk tambahan saja
    kesaksian islam bertanya kristen menjawab

    GBU

    BalasHapus
  13. Manusia Cinta DamaiRabu, Desember 14, 2011

    Tuhan ampunilah mereka, krn mereka tdk tau apa yg mereka perbuat.... Ada firman yg mengatakan : "Lakukanlah kepada orang lain seperti yg kamu ingin orang lain lakukan kepadamu", jadi merilah kita intropeksi diri kita, apakah kita sudah benar dihadapan Tuhan dan sesama... jangan saling memusuhi, jangan saling membenci dan jangan saling memfitnah, krn kita semua adl ciptaan Tuhan...

    BalasHapus
  14. Hmmm...rupa-rupanya Admin tidak tahu toh kalau Ali Makrus Atamimi bukanlah Markus Margiyanto :)

    Ali Makrus Atamimi dan Markus Margiyanto adalah dua orang/individu yg berbeda.

    Ali Makrus Atamimi bukanlah seorang pendeta hingga detik ini, berbeda dengan Markus Margiyanto yg memang seorang Kristen dan pernah sekolah theologia kemudian pindah Islam, pindah Kristen lagi, pindah Islam lagi :)

    Mungkin ada baiknya jika Admin mau mencari tau dulu kebenaran suatu informasi yg akan di co-pas lalu melakukan cek dan kross cek agar informasi yg akan dipublikasikannya sesuai dengan fakta yg ada :)


    JCBU

    Salam Kasih, Febrina.

    BalasHapus
  15. orang kristen penipu dajal semua,ga usah jauh² contohnya al-kitabnya tuh yg selalu di revisi alias update dah kaya facebook.goblok..freek..donkey head..

    BalasHapus
  16. alkitab di revisi juga untuk memperbaiki akhlak umatnya, bukan mempertahankan aturan2 manusia yg dianggap wahyu Tuhan seperti bebas menikah sekian kali, bebas membunuh orang yg tidak sepaham dan jika mati bunuh diri akan mendapatkan balasan surga. Apakah aturan2 tersebut masih berlaku untuk mendamaikan bumi ? bahkan org yang masih keluarga pun akan di bunuh jika bersebrangan keyakinan ? sungguh kitab suci yang "suci"

    BalasHapus